Selasa, 12 November 2024

Wanita Ditemukan Tewas Dekat Tumpukan Sampah, Suami Duga Dihilangkan Secara Sadis

Wanita Ditemukan Tewas Dekat Tumpukan Sampah, Suami Duga Dihilangkan Secara Sadis

Desa Medan Estate dikejutkan oleh penemuan mayat seorang wanita berusia 42 tahun, Dameriahta Tarigan, yang ditemukan tergeletak dekat tumpukan sampah di pinggir Jalan Ismail Harun pada Selasa pagi, 12 November 2024. Penemuan ini langsung menggemparkan warga setempat, yang bahkan merekam kejadian tersebut dan mengunggahnya ke media sosial, memicu spekulasi bahwa wanita itu menjadi korban tindak kriminal, termasuk dugaan begal.

Polisi segera turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan mengenai penemuan mayat tersebut. Suami korban, Sahrum Lubis, yang sedang berduka, mengungkapkan kebingungannya setelah mendapati istrinya tidak pulang semalam. Menurutnya, Dameriahta pamit bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) di kawasan Mandala, Kota Medan, pada pagi hari sebelum ia ditemukan meninggal.

Sahrum mengungkapkan dengan nada sedih bahwa istrinya tidak membawa sepeda motor dan hanya menggunakan kendaraan umum untuk pergi bekerja. Lebih mengejutkan, Dameriahta tidak membawa KTP atau identitas lain saat pergi. "Senin pagi dia berangkat kerja, sampai tadi malam dia tidak pulang," ujarnya di rumah duka, Jalan Kapten Jamil Lubis Gang Kelapa II, Kecamatan Medan Tembung, sambil menahan kesedihan.

Pagi pada hari penemuan, pihak kepolisian datang ke rumahnya dan menyampaikan kabar duka yang membuat Sahrum terkejut. "Hanya pagi ini saya mendapat kabar dari Polsek Medan Tembung. Mayat dibawa ke Rumah Sakit Brimob untuk diautopsi," tambahnya.

Sebagai seorang istri dan ibu, Dameriahta berusaha keras membantu perekonomian keluarga, terutama karena suaminya yang menderita stroke. "Kerja di Mandala, tapi di mananya saya kurang tahu," ungkapnya, menunjukkan kepasrahan dan kekecewaan.

Sahrum pun menduga bahwa ada kejanggalan dalam kematian istrinya, yang mengarah pada kemungkinan pembunuhan. Meski berada dalam keadaan berduka, ia memilih untuk menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada pihak berwajib. "Akan tetapi, saya merasakan ada yang aneh. Rasa-rasanya, ini bukan sekadar kecelakaan," tuturnya penuh harap akan keadilan.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Simamora, menegaskan bahwa penyelidikan sedang dilakukan secara menyeluruh. "Kami telah turun tangan dan kasus penemuan mayat wanita ini sedang kami selidiki," ujarnya, menambah rasa penasaran dan harapan bagi keluarga korban serta masyarakat.

Kasus ini memicu berbagai pertanyaan dan keprihatinan mengenai keselamatan masyarakat, terutama bagi wanita yang bekerja di luar. Semoga penyelidikan ini membawa titik terang dan keadilan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar