Rabu, 13 November 2024

Tragedi Mengerikan di Waru Sidoarjo: Seorang Ibu Diduga Dibunuh Anak Kandungnya

Tragedi Mengerikan di Waru Sidoarjo: Seorang Ibu Diduga Dibunuh Anak Kandungnya

SIDOARJO – Kejadian mengejutkan mengguncang warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Waru pada Rabu (13/11) siang. Suwati, seorang perempuan berusia 50 tahun, ditemukan tewas dengan cara yang mengenaskan, diduga dibunuh oleh anak kandungnya sendiri.

Peristiwa tragis ini terjadi di Perumahan Puri Tambak Rejo, tepatnya di Gang Perahu, saat warga sekitar merasa cemas mendengar teriakan minta tolong yang memecah kesunyian. "Saat itu saya sedang lewat, dan tiba-tiba mendengar teriakan dari arah rumah korban," ungkap Aan, salah satu tetangga yang pertama kali merasakan ada yang tidak beres.

Merasa curiga dan khawatir, Aan bersama warga lainnya berusaha untuk mengakses rumah Suwati. Namun kenyataan pahit dihadapi mereka saat menemukan pintu rumah terkunci rapat. Tanpa ragu, mereka berkolaborasi untuk mendobrak pintu tersebut. Usaha mereka tidak sia-sia, akhirnya warga bisa masuk dan menyaksikan pemandangan yang sangat mengejutkan.

Di dalam kamar, mereka menemukan Suwati dalam kondisi tragis; tubuhnya bersimbah darah, tergeletak tengkurap di dekat tempat tidurnya. Sementara sang anak, yang berusia sekitar 30 tahun, juga ditemukan berada di dalam ruangan tersebut. Anehnya, saat pertama kali ditemukan, Suwati masih menunjukkan tanda-tanda kehidupan meski dalam keadaan yang sangat lemah.

Warga segera melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang. Tidak lama setelahnya, aparat kepolisian dari Polsek Waru mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. "Kami sudah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Barang bukti juga telah diamankan," ujar AKP Fahmi Amarullah, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo.

Saat berita ini diturunkan, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap motif di balik tindakan keji yang dilakukan oleh anak kandung tersebut. Komunitas setempat terus berduka, mengguncang ketenteraman desa yang selama ini dianggap aman. Semua berharap keadilan dapat ditegakkan dan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar