Tragedi di Pintu Tol Belawan: Pria Pungli Tewas Terlindas Truk
Di jalan yang ramai dan dipenuhi suara deru kendaraan, terjadi sebuah tragedi yang menorehkan duka di pintu masuk Tol Belawan. Seorang pria bernama Andi Hutagalung (38) dari Lingkungan X, Kampung Kurnia, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, tewas mengenaskan setelah terlindas truk dalam insiden yang mengguncang warga setempat pada Rabu (30/10/2024) lalu.
Saksi mata mengungkapkan bahwa insiden tersebut terjadi ketika Andi menyusuri jalan dan berusaha menyebrang dari arah timur menuju barat. Tak disangka, sebuah truk yang melaju dari Medan menuju Belawan tiba-tiba datang, menghantamnya dengan keras. "Korban tidak sempat menghindar, mungkin karena kurang waspada, dan truk itu tak bisa berhenti," kata Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban.
Truk yang tidak diketahui identitasnya itu langsung melindas Andi, mengakibatkan luka parah. "Saat ditemukan, korban mengalami luka remuk pada kaki kanan, patah tulang pada kaki kiri, dan luka lecet di tangan kiri. Dia meninggal di lokasi kejadian," tambah Janton.
Setelah insiden tersebut, pengemudi truk itu melanjutkan perjalanan tanpa berhenti untuk memberikan pertolongan kepada Andi. Kejadian ini semakin mengundang perhatian ketika keterangan dari warga setempat mengungkapkan bahwa Andi diduga sering terlibat dalam pungutan liar (pungli) di pintu masuk tol. "Dia bukan bajing loncat, tapi memang sering melakukan pungli di sini. Mungkin karena tema perbuatannya itu, dia tidak memperhatikan keselamatan saat menyebrang," ujar seorang warga.
Kejadian ini menjadi sorotan tentang pentingnya keselamatan di jalan raya, khususnya di tempat-tempat rawan seperti pintu tol. Keberadaan petugas keamanan yang ketat dan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan dapat mencegah tragedi serupa terulang di masa mendatang.
Kini, insiden tragis ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tetap waspada dan menjaga keselamatan saat berkendara dan menyeberang jalan. Andi Hutagalung mungkin tidak akan kembali, tetapi pelajaran dari kehilangan ini semoga dapat mengubah pandangan dan perilaku masyarakat terkait keselamatan di jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar