Detik-detik Mengerikan: Fauzan Dorong Gerobak Berisi Jasad Mutilasi Sebagai "Ikan" di Jakarta Utara

Detik-detik Mengerikan: Fauzan Dorong Gerobak Berisi Jasad Mutilasi Sebagai "Ikan" di Jakarta Utara

Dalam sebuah kasus yang mengguncang masyarakat, Fauzan Fahmi (43) ditangkap setelah melakukan tindakan keji dengan membunuh dan memutilasi mantan istri sirinya, seorang wanita berinisial SH (40). Peristiwa ini terungkap setelah rekaman CCTV di gang dekat rumah pelaku di Muara Baru, Jakarta Utara, menunjukkan momen mencekam saat Fauzan mendorong gerobak berisi jasad korban yang telah dimutilasi.

Menariknya, saat itu tidak ada saksi yang mencurigai aksinya. Seorang pria yang melihat Fauzan beraktivitas di gang tersebut mengira bahwa pria itu hanya membawa ikan—sesuatu yang wajar, mengingat Fauzan dikenal sebagai pedagang ikan lokal. “Iya benar itu CCTV-nya. Tapi yang bantu tahunya itu ikan, karena pelaku ini pedagang ikan,” ungkap AKBP Rovan Richard Mahenu, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, tentang kondisi tersebut pada Sabtu (2/11/2024).

Jasad Tersembunyi dalam Bungkusan Ikan

Dalam rekaman video yang mengerikan itu, Fauzan tampak mendorong gerobak dari belakang, sementara rekan dekatnya menarik gerobak dari depan. Keduanya tampak kesulitan saat berusaha menggerakkan beban berat yang dibungkus dengan rapi. Sepanjang gang yang ramai, warga tampak tidak curiga, bahkan memperhatikan bungkusan tersebut tanpa mengira apa yang sebenarnya ada di dalamnya.

Ternyata, Fauzan dengan licik membungkus jasad korban menggunakan kardus persegi panjang dan karung, membuatnya tampak seperti ikan yang biasa dijual di pasar. Namun, niat jahat Fauzan tak berhenti di situ. Setelah mendorong gerobak ke pasar ikan, Fauzan memindahkan jasad mutilasi itu ke dalam mobil pikap dan membuang bagian-bagian tubuh korban di dua lokasi terpisah.

Motivasi yang Menghancurkan

Aksi brutal ini berakar dari sakit hati yang mendalam. Fauzan mengaku bahwa ia melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap SH dalam keadaan di mana sang mantan istri tidak sadarkan diri. Kejadian tragis ini dilaporkan berlangsung di kediaman Fauzan pada Minggu (27/10).

Dalam pengakuannya, Fauzan menggambarkan detik-detik mencekam ketika ia mencekik SH hingga tak berdaya. “Setelah korban tidak sadarkan diri, pelaku langsung meletakkan korban di gang di samping rumah milik pelaku,” tambah AKBP Rovan. Dengan nekat, Fauzan mengambil pisau dan melakukan tindakannya yang tak termaafkan—memisahkan kepala korban dari tubuhnya.

Strategi Penyembunyian yang Licik

Rovan mengungkap bahwa Fauzan memiliki siasat jahat dalam membuang jasad korban. “Mayat korban dibungkus oleh pelaku dengan menggunakan karung yang diikat rapi, lalu dibungkus dengan kardus agar menyerupai bungkus ikan, mengingat latar belakang pelaku sebagai broker ikan di pasar lelang ikan di Muara Baru,” jelasnya.

Kasus ini menjadi pengingat yang mengerikan akan potensi kegelapan di balik wajah yang tampak biasa. Sementara masyarakat setempat bernafsu untuk membeli ikan segar, di balik itu tersimpan tragedi yang tak terbayangkan. Penangkapan Fauzan pun menambah rentetan kasus kekerasan dalam rumah tangga yang memerlukan perhatian lebih dalam penanganannya. Masyarakat diharapkan lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dan berani mengulurkan tangan kepada korban demi mencegah kejadian serupa terjadi di masa depan.