Bayi Malang Ditemukan Tewas di Parit, Ibu Diduga Pelaku Pembunuhan
MEDAN - Tragis! Seorang bayi berusia satu tahun di Deliserdang, Sumatera Utara ditemukan tak bernyawa di dalam parit, menyisakan duka mendalam bagi masyarakat setempat. Peristiwa memilukan ini terjadi di Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, pada Selasa (29/10/2024).
Awalnya, kabar mengejutkan menyebutkan bahwa bayi tersebut dikubur hidup-hidup oleh ibunya. Namun, kepolisian setempat dengan cepat membantah rumor tersebut setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut. Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Riffi Noor Faizal, mengungkapkan bahwa bayi malang itu diperkirakan telah menjadi korban tindakan kejam sang ibu, yang diduga mengalami depresi setelah bertengkar hebat dengan suaminya—ayah kandung bayi.
Jenazah balita itu ditemukan oleh warga dalam keadaan mengenaskan di parit, menciptakan suasana haru dan kebingungan di kalangan komunitas. Informasi awal mengenai penguburan hidup-hidup ternyata tidak benar, dan pihak kepolisian kini sedang mendalami motif di balik perbuatan tragis tersebut.
"Informasi mengenai bayi yang dikubur hidup-hidup adalah tidak benar. Kami telah menerima laporan terkait penemuan jenazah dan penyebab kematiannya masih dalam proses penyelidikan," ujar Riffi saat diwawancarai oleh Tribun Medan, Kamis (31/10/2024).
Riffi menambahkan bahwa kepolisian masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari berbagai pihak untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini. Sementara itu, ibu pelaku kini telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya kesehatan mental dan dampak besar yang dapat ditimbulkan oleh konflik dalam rumah tangga. Masyarakat diminta untuk lebih peka terhadap situasi di sekitar mereka dan memberikan dukungan kepada mereka yang mungkin mengalami masalah serupa.
Dalam momen yang penuh kepedihan ini, mari kita doakan agar sang bayi dapat beristirahat dengan tenang dan agar keadilan segera terwujud bagi semua yang terlibat dalam tragedi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar