Penganiayaan Tragis di Labuan: Sumantri Jadi Korban
Seorang pria bernama Sumantri (33) dari Kampung Srimulya, Desa Mekarsari, mengalami insiden tragis di dekat cafe Halona, Kampung Kalang Sarip, Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Diduga mengalami gangguan jiwa, Sumantri menjadi korban penganiayaan oleh empat pemuda tak dikenal pada dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Menurut keterangan saksi, Sumantri dikenal sering menimbulkan keresahan di masyarakat sekitar. Kapolsek Labuan, Kompol W. Wahyudi, menyebutkan bahwa korban sebelumnya diduga pernah mencuri motor, yang kemudian dibawa ke cafe Halona. Di sinilah motor tersebut dikenali sebagai barang curian oleh beberapa pengunjung.
“Penganiayaan ini tampaknya dipicu oleh rasa sakit hati pelaku yang menuduh Sumantri mencuri motornya,” jelas Wahyudi. Menurutnya, pemilik motor kemungkinan datang ke cafe untuk mengambil motornya dan kemudian menyerang Sumantri sebagai bentuk balas dendam.
Pihak kepolisian kini tengah memburu keempat pelaku tersebut. “Kami sedang mencari mereka. Tindakan main hakim sendiri tidak dapat dibenarkan,” tegas Wahyudi.
Tak hanya itu, polisi juga berencana memanggil pemilik cafe Halona untuk meminta klarifikasi, karena tempat tersebut dianggap berkontribusi terhadap keresahan masyarakat. “Kami akan berkoordinasi dengan camat untuk memeriksa perizinan kafe tersebut, yang merupakan tanggung jawab pemerintah daerah,” tambahnya.
Saat ini, Sumantri sedang dirawat di Puskesmas Labuan akibat luka-luka di tangan dan kaki, yang diduga disebabkan oleh senjata tajam. “Luka sabetan di bagian kaki dan tangan korban menunjukkan bahwa pelaku kemungkinan menggunakan sajam,” tutup Kapolsek.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya penanganan masalah sosial dan keamanan di masyarakat. Diharapkan, tindakan tegas dari pihak berwajib dapat mencegah kejadian serupa di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar